Berapa Keuntungan Mengikuti Tender Pemerintah?

Tender pemerintah adalah proses pemilihan penyedia barang atau jasa yang dilakukan oleh instansi pemerintah dengan cara mengundang para pelaku usaha untuk mengajukan penawaran sesuai dengan spesifikasi, kriteria, dan persyaratan yang ditetapkan¹. Tender pemerintah biasanya dilakukan untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur, industri, pertambangan, pertanian, atau lainnya yang berskala besar, strategis, atau berdampak luas bagi masyarakat.

Mengikuti tender pemerintah merupakan salah satu peluang bisnis yang menarik bagi para pelaku usaha, terutama yang bergerak di bidang konstruksi, karena proyek tender yang digelar oleh pemerintah biasanya bernilai sangat fantastis bahkan mencapai miliaran rupiah². Hal tersebut tentu menjadi kesempatan besar bagi para pelaku usaha untuk meraup banyak keuntungan dan mengembangkan skala bisnisnya.

Namun, berapa keuntungan yang bisa diperoleh dari mengikuti tender pemerintah? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami beberapa faktor yang mempengaruhi keuntungan dari tender pemerintah, antara lain:

Harga Penawaran

Harga penawaran adalah jumlah uang yang diajukan oleh pelaku usaha sebagai biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek tender yang ditawarkan oleh pemerintah. Harga penawaran ini harus ditentukan dengan mempertimbangkan biaya produksi, biaya operasional, permintaan pasar, persaingan pasar, dan keuntungan yang diharapkan. Harga penawaran yang terlalu tinggi dapat mengurangi peluang untuk menang tender, sedangkan harga penawaran yang terlalu rendah dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh.

Nilai Kontrak

Nilai kontrak adalah jumlah uang yang disepakati oleh pemerintah dan pelaku usaha sebagai biaya yang dibayarkan oleh pemerintah kepada pelaku usaha untuk melaksanakan proyek tender yang dimenangkan oleh pelaku usaha. Nilai kontrak ini biasanya ditentukan berdasarkan hasil negosiasi antara pemerintah dan pelaku usaha, dengan mempertimbangkan harga penawaran, kualitas barang atau jasa, waktu pelaksanaan, dan syarat-syarat lainnya. Nilai kontrak yang lebih tinggi dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh.

Biaya Produksi

Biaya produksi adalah jumlah uang yang dikeluarkan oleh pelaku usaha untuk memproduksi barang atau jasa yang disewakan atau dijual kepada pemerintah sebagai hasil dari proyek tender yang dimenangkan oleh pelaku usaha. Biaya produksi ini biasanya ditentukan berdasarkan harga, kualitas, dan kuantitas bahan baku, tenaga kerja, peralatan, dan lain-lain yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa. Biaya produksi yang lebih rendah dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh.

Biaya Operasional

Biaya operasional adalah jumlah uang yang dikeluarkan oleh pelaku usaha untuk membiayai biaya-biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek tender yang dimenangkan oleh pelaku usaha, seperti biaya transportasi, biaya perawatan, biaya administrasi, biaya pajak, biaya asuransi, dan lain-lain. Biaya operasional ini biasanya berubah-ubah, tergantung pada jenis, ukuran, dan durasi proyek tender yang dilaksanakan. Biaya operasional yang lebih rendah dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh.

Perhitungan Keuntungan dari Tender Pemerintah

Setelah memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan dari tender pemerintah, kita dapat menghitung keuntungan dari tender pemerintah dengan menggunakan rumus berikut:

Keuntungan = Nilai kontrak – (Harga penawaran + Biaya produksi + Biaya operasional)

Contoh perhitungan keuntungan dari tender pemerintah adalah sebagai berikut:

– Anda mengikuti tender pemerintah untuk proyek pembangunan jalan tol sepanjang 10 km dengan nilai pagu anggaran Rp 100 miliar. Anda mengajukan harga penawaran sebesar Rp 90 miliar, dengan asumsi biaya produksi sebesar Rp 70 miliar dan biaya operasional sebesar Rp 10 miliar. Anda berhasil menang tender dan menandatangani kontrak dengan pemerintah dengan nilai kontrak sebesar Rp 95 miliar.
– Keuntungan dari tender pemerintah yang Anda ikuti adalah:

Keuntungan = Rp 95 miliar – (Rp 90 miliar + Rp 70 miliar + Rp 10 miliar)

Keuntungan = Rp 15 miliar

Dari contoh perhitungan di atas, kita dapat melihat bahwa keuntungan dari tender pemerintah cukup besar, yaitu sekitar Rp 15 miliar. Namun, perhitungan ini hanya bersifat ilustratif dan dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi riil dari tender pemerintah yang diikuti. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan analisis yang lebih mendalam dan akurat untuk mengetahui keuntungan yang sebenarnya dari tender pemerintah yang Anda ikuti.

Referensi

Apa Itu Tender? Ini Tujuan dan Pejelasannya | Tagar
Apa Itu Tender? Ini Pengertian, Persyaratan, dan Tahapannya!
7 Cara Ampuh Memenangkan Tender Pemerintah
UMKM Bisa Ikut Tender Proyek Pemerintah!
UKM Bisa Ikut Tender Konstruksi Rp 15 Miliar, Ini Syaratnya
Tender Proyek

 

Silahkan Bagikan Artikel Ini Jika Bermanfaat
Avatar photo
Humas Vendor Indonesia

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 5 = 6