Sertifikasi profesi menjadi penting karena dapat menunjukkan bahwa orang yang memilikinya sudah memenuhi standar kompetensi tertentu. Keberadaan sertifikasi kompetensi tersebut sangat diperlukan, karena dapat mendatangkan berbagai manfaat berikut ini.
Manfaat Bagi Pekerja
1. Memberi Nilai Tambah
Sertifikasi yang berhasil diraih tentu dapat memberikan nilai tambah, baik bagi pelamar kerja maupun pekerja yang ingin naik jenjang ke posisi tertentu. Sebab, sertifikasi tersebut membuktikan bahwa kompetensi yang dimiliki sudah dievaluasi dan disetujui.
Namun dengan catatan, tingkat kredibilitas sertifikasi bisa variatif tergantung bagaimana kredibilitas lembaga yang mengeluarkannya.
2. Persyaratan Suatu Pekerjaan
Dalam sejumlah bidang pekerjaan, sertifikasi kerap dijadikan persyaratan untuk posisi pekerjaan tertentu. Misalnya untuk profesi pilot, ahli K3, tenaga laboratorium, dan profesi lainnya.
3. Meningkatkan Kredibilitas dan Rasa Percaya Diri
Seseorang yang telah mengantongi sertifikasi kompetensi tentu akan meningkat kredibilitasnya. Saat kredibilitas terbangun maka kepercayaan diri juga dapat meningkat. Tak perlu merasa minder karena pengetahuan dan keahlian yang dimiliki sudah diakui.
4. Potensi Jenjang Karir
Setelah lulus sertifikasi, nilai jual semakin bertambah dan kesempatan dalam karir juga berpeluang lebih besar. Karyawan/pegawai bersertifikat umumnya mengalami peningkatan akses untuk berkembang dalam profesinya.
5. Potensi Upah Lebih Tinggi
Hal ini tak boleh dilewatkan begitu saja, yaitu potensi penghasilan yang lebih tinggi. Dengan kompetensi yang mumpuni dan sudah bersertifikat, tentu akan menunjang karir profesional. Alhasil, ini dapat berdampak pada besarnya upah yang didapat.
Manfaat Bagi Perusahaan / Industri
Adanya sertifikasi juga membawa kemudahan bagi pihak perusahaan atau rekruter dalam seleksi penerimaan karyawan. Saat proses rekrutmen, perekrut jadi terbantu untuk menemukan kandidat mana yang tepat untuk mengisi lowongan.
Selain itu, juga membantu HRD untuk menyusun pengembangan karir maupun remunerasi yang berbasis kompetensi. Sertifikasi juga bisa ditonjolkan untuk meyakinkan klien atau konsumen bahwa produk / jasa ditangani oleh personel yang kompeten.
Kemudian dalam aktivitas kerja, sertifikasi dapat meningkatkan produktivitas karyawan, mengurangi kesalahan kerja dan menguatkan komitmen pada kualitas pekerjaan juga meningkat.
Seberapa Penting Sertifikasi Bagi ASN ?
Senada dengan pekerja di bidang profesi lain, Aparatur Sipil Negara juga bisa meningkatkan kemampuannya melalui sertifikasi. Terlebih dalam hal mengelola pengadaan barang dan jasa.
Peningkatan kemampuan dalam ranah pengadaan tersebut sebagai antisipasi kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan pengadaan. Pengadaan yang nilainya bisa sangat besar tentunya membutuhkan keahlian pengadaan yang sesuai prinsip, etika, dan mekanisme yang benar.
Terutama bagi ASN yang menjadi pelaku pengadaan seperti Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pengguna Anggaran (PA), Pokja Pengadaan dan Pejabat Pengadaan.
Setelah berhasil lulus sertifikasi, ASN mestinya tidak lagi merasa ragu-ragu dalam mengerjakan hal yang terkait pengadaan barang dan jasa. Selain itu, ASN juga dapat menghindari mal administrasi maupun kesalahan lainnya.
Catatan Penting Sertifikasi
Sertifikasi bukan sekadar lembar sertifikat ataupun titel semata. Adanya sertifikasi harus diiringi dengan praktik dan implementasi sesuai kapasitas sertifikasi tersebut.
Tidak dibenarkan apabila seseorang yang sudah lulus sertifikasi namun hanya sekadar ‘tahu dan bisa’. Idealnya, apa yang dituangkan dalam sertifikasi tersebut mesti diterapkan secara efektif.
Agar hasil sertifikasi ini berjalan efektif dan berdampak pada profesi sesungguhnya, perusahaan / instansi berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang suportif. Alhasil karyawan / pegawai jadi termotivasi dan berinisiatif dalam penerapannya.
Jadi, untuk Anda yang ingin memiliki karir yang lebih baik, bisa berusaha melalui sertifikasi profesi. Peningkatan keahlian bisa dimulai dengan mengubah pola pikir dan menyadari pentingnya keahlian tersebut.
Kemudian diperlukan kejelian memilih sertifikasi mana yang berpotensi mengembangkan keahlian. Bukan hanya secara jangka pendek, namun juga untuk jangka panjang. Pilihlah lembaga sertifikasi yang berlisensi dan terpercaya.